ENTERJATIM.COM – Jakarta, 28 November 2025 — Inara Rusli akhirnya tampil di hadapan publik setelah beberapa hari namanya menjadi pusat perhatian akibat dugaan perselingkuhan dan pernikahan siri dengan Insanul Fahmi. Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Inara hadir dengan mata sembap dan suara bergetar. Ia menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan besar yang melibatkan dirinya, seraya menegaskan bahwa selama ini ia merasa menjadi korban kebohongan status dari Insanul.
Dalam kesempatan tersebut, Inara tak mampu menahan tangis ketika mengucapkan permintaan maaf. Ia merasa bertanggung jawab karena kasus ini sudah memicu berbagai reaksi di masyarakat. Menurutnya, kegaduhan yang terjadi membuat banyak pihak ikut terdampak, baik keluarga, rekan kerja, maupun publik yang sebelumnya mendukungnya. “Aku hanya ingin menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan ini,” ujarnya sambil menangis. Ia juga berterima kasih kepada orang-orang yang masih memberikan kepercayaan dan dukungan di tengah isu yang berkembang.
Pernyataan Inara disampaikan setelah banyak media mengungkap kronologi yang melibatkan dirinya dan Insanul Fahmi. Berdasarkan keterangan kuasa hukumnya, Putra Kurniadi dan Andi Taslim, Inara sejak awal percaya bahwa Insanul adalah seorang lajang. Insanul disebut mengaku masih single dan memperkuat pengakuannya dengan menunjukkan media sosial yang tidak menampilkan istrinya. Berbekal keyakinan itu, Inara disebut menerima ajakan menikah siri pada 7 Agustus 2025.
Kejutan besar muncul ketika pada 19 Agustus 2025, istri sah Insanul, Wardatina Mawa, menghubungi Inara dan mengungkap bahwa dirinya masih terikat pernikahan. Pengakuan ini membuat Inara terkejut dan merasa dibohongi. Tim kuasa hukum menegaskan bahwa sejak menerima informasi tersebut, Inara langsung memutus hubungan dengan Insanul dan tidak lagi melanjutkan komunikasi apapun. Kuasa hukum juga menambahkan bahwa kliennya adalah korban dari status palsu dan tidak mengetahui pernikahan yang masih sah antara Insanul dan Wardatina.
Meski demikian, publik terus menyoroti isu ini karena adanya laporan polisi dari Wardatina dan kemunculan bukti berupa rekaman CCTV yang ramai beredar. Kontroversi semakin besar setelah sejumlah media menyebut adanya dugaan perzinaan, yang membuat kasus ini tak hanya berimbas pada nama baik Inara, tetapi juga mempertaruhkan banyak kerja sama profesionalnya. Beberapa brand dikabarkan siap membatalkan kontrak karena mempertimbangkan citra publik yang kini tengah disorot.
Saat konferensi pers, Inara memilih tidak memberikan jawaban detail ketika ditanya soal tuduhan perzinaan maupun pernikahan siri. Ia tampak menunduk dan berkata, “Cukuplah Allah yang menjadi saksi.” Pernyataannya itu menutup sesi tanya jawab yang berlangsung singkat. Kuasa hukum mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menjabarkan lebih jauh terkait bukti yang beredar dan akan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
Di tengah pro dan kontra, sejumlah pihak menilai kemunculan Inara adalah langkah penting untuk meredakan tensi publik. Namun sebagian lainnya menilai masih banyak hal yang perlu diperjelas, terutama menyangkut status hukum dan kronologi detil hubungan antara Inara dan Insanul. Sementara itu, Wardatina Mawa disebut masih melanjutkan proses pelaporan kasus ke polisi.
Hingga kini, dinamika kasus ini belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Publik masih menunggu perkembangan lanjutan, termasuk sikap resmi dari Insanul Fahmi dan hasil proses hukum yang sedang berjalan. Namun yang pasti, pernyataan maaf Inara hari ini menandai titik baru dalam perjalanan panjang kasus yang menyita perhatian nasional tersebut. (LMX)
