ENTERJATIM.COM – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengesahkan resolusi baru yang mendukung rencana perdamaian Gaza ala Donald Trump. Resolusi ini disetujui dengan 13 suara mendukung, sementara dua negara (Rusia dan China) menyatakan abstain.
Wikipedia
+2
Republika Online
+2
Dalam dokumen resolusi, Dewan Keamanan menyambut pembentukan sebuah badan pemerintahan transisi bernama Board of Peace yang akan mengawasi rekonstruksi Gaza dan reformasi pemerintahan Palestina.
Wikipedia
+1
Selain itu, resolusi tersebut memberikan mandat kepada Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) untuk ditempatkan di Gaza selama periode awal transisi, dengan misi menjaga perbatasan, melindungi warga sipil, dan mendukung demiliterisasi kelompok non-negara.
www.israelhayom.com
Menurut versi rancangan yang beredar, mandat awal pasukan stabilisasi ini adalah dua tahun.
www.israelhayom.com
+1
Rancangan resolusi ini didesain agar ISF bisa bekerja sama dengan Israel, Mesir, dan polisi Palestina yang akan dibentuk dalam kerangka reformasi.
Rmol.id
+1
Salah satu aspek sensitif dalam resolusi ini adalah klausul yang menyebut kemungkinan “jalur menuju penentuan nasib sendiri” bagi Palestina. Dalam draf final, dikatakan bahwa jika reformasi otoritas Palestina berjalan dengan baik dan rekonstruksi Gaza mulai stabil, kondisi bisa memungkinkan untuk membuka jalur menuju negara Palestina.
Wikipedia
AS sangat aktif mendorong resolusi ini dan menyatakan bahwa sejumlah negara Arab dan mayoritas Muslim mendukung gagasan tersebut.
Rmol.id
+1
Sementara itu, juru bicara PBB menyatakan bahwa perundingan soal stabilisasi Gaza belum melibatkan PBB secara langsung, dan resolusi DK dianggap sebagai kerangka penting karena memberi dasar hukum internasional untuk penempatan pasukan.
ANTARA News
Namun, proposal ini juga menimbulkan kontroversi. Rusia mengajukan draf tandingan yang tidak memasukkan “Board of Peace” maupun mandat penuh untuk ISF.
Moeslim Choice
Selain itu, beberapa pengamat menyoroti bahwa komposisi pasukan dan detail operasional ISF masih belum jelas, termasuk negara mana yang akan menyumbang pasukan.
www.israelhayom.com
Presiden Donald Trump menyambut pengesahan resolusi ini sebagai “momen historis” dan menegaskan bahwa Dewan Perdamaian yang dipimpinnya akan menjadi elemen sentral bagi perdamaian jangka panjang di Gaza.
DIE WELT
Meski demikian, masih banyak tantangan besar ke depan: menjaga mandat ISF tetap kredibel, memastikan sumber dana untuk rekonstruksi Gaza, serta meyakinkan semua pihak bahwa reformasi kepada otoritas Palestina bukan sekadar janji diplomatik. (XGQ)
